Menebar ajaran islam pribadi maupun masyarakat demi mencapai kedamaian dan kesejahteraan sesuai dengan ajaran Islam
Sabtu, 14 Agustus 2010
ما ينـافي التوحـيد و يضاده
ما ينـافي التوحـيد و يضاده
1- أول ما فرض الله على الناس الإيمان بالله و الكفر بالطاغوت.
كما قالـ تعالى: ﴿ وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُوْلاً أَنْ اعْبُدُوْا اللهَ وَ اجْتَنِبُوْا الطَّاغُوْتَ ﴾ .
2- معنى الطاغوت: كل ما عبد من دون الله وهو راض.
3- صفة الكفر بالطاغوت أن تعتقد بطلان عبادة غير الله تعالى و تتركها و تبغضها، و تكفِّر أهلها و تعاديهم.
4- الشرك ضدّ التوحيد. فالتّوحيد هـو إفراد الله تعالى بالعبادة. والشرك هـو صرف احدى العبادة لغـير الله تعـالى مثل أن يدعو غير الله، أو يسجد لغير الله.
5- الشرك أكبر الذّنوب و أعـضمها، لقولـه تعالى: ﴿ إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَ يَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَآءُ ﴾ .
و الشرك يبطل جمـيع الطاعات و يوجب الخلود في النّار و عدم دخولـ الجنة، كما قالـ تعالى: ﴿ وَلَوْ أَشْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ. كَمَا قالـ تعالى: إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَـنَّةَ وَ مَأْوَاـهُ النَّارُ ﴾ .
6- الكفر ينافي التوحيد، فالكفر أقوال وأعمال تخرّج فاعلها عن التوحيد و الإيمان.
و مثالـ الكفر: الاستهزاء بالله تعالى، أو آيات القرآن، أو الرسولـ كما قالـ تعالى: ﴿ قُلْ أَبِاللهِ وَءَايَاتِهِ وَ رَسُـوْلِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ لاَ تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيْمَانِكُمْ﴾ .
7- النفاق ينافي التوحيد، فالنّفاق: أن يظهر للناس التوحيد و الإيمان و يبطن في قلبه الشرك و الكفر.
و مثالـ النفاق أن يظهر بلسانه الإيمان بالله و يبطن الكفر بقلبه، كما قالـ تعالى: ﴿وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُوْلُ ءَامَنَّا بِاللهِ وَ بِالْيَوْمِ الآخِرِ وَ مَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ ﴾ .
أي يقولون بألسنتهم آمنّا بالله و ما هم بمؤمنين حقيقـة في قلوبـهم.
Yang Menafikan dan Bertentangan dengan Tauhid
1. Yang pertama kali diwajibkan Allah atas manusia yaitu beriman kepada Allah dan inkar kepada thaghut. Dalilnya adalah firman Allah SWT:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk [menyerukan] Sembahlah Allah [saja] dan jauhilah thaghut. [An-Nahl: 36].
2. Makna Thaghut yaitu setiap yang disembah selain Allah dan dia rela dengannya.
3. Cara mengingkari thaghut yaitu hendaknya engkau meyakini batilnya beribadah kepada selain Allah, dan hendaknya engkau meninggalkannya, membencinya dan mengingkari serta memusuhi para pendukungnya.
4. Syirik merupakan lawan tauhid. Tauhid adalah mengesakan Allah dalam beribadah, sedangkan syirik adalah memberikan suatu bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti berdo’a kepada selain Allah atau bersujud kepada selain Allah.
5. Syirik adalah dosa yang paling besar. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan [sesuatu] dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” [An-Nisaa’: 116]
Syirik membatalkan seluruh bentuk ketaatan dan mengakibatkan kekal di Neraka serta tidak masuk Syurga. Dalilnya adalah firman Allah :
“Seandainya mereka mempersekutukan Allah niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” [Al-An’am: 88].
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan [sesuatu dengan] Allah maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Syurga dan tempatnya adalah Neraka.” [Al-Maidah: 72].
6. Kekufuran menghilangkan tauhid. Kekufuran adalah ucapan atau perbuatan yang mengeluarkan pelakunya dari tauhid dan keimanan.
Di antara bentuk kekufuran adalah mengolok-olok Allah, ayat-ayat Al-Qur’an atau Rasul-Nya. Allah berfirman:
“Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya selalu kamu olok-olok?. Tidak usah meminta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman.” [At-Taubah: 65-66].
7. Nifaq menghilangkan tauhid. Nifaq yaitu menampakkan tauhid dan iman kepada manusia, tetapi dalam hatinya ia menyembunyikan kesyirikan dan kekufuran.
Contoh nifaq yaitu ia menampakkan dengan lisannya bahwa ia beriman kepada Allah, tetapi ia menyembunyikan kekafirannya dalam hatinya. Allah berfirman:
“Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.” [Al-Baqoroh: 8].
Yaitu mereka mengatakan dengan lisan bahwa mereka beriman kepada Allah, tetapi pada hakikatnya hati mereka tidak beriman.
Selamat Belajar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar